Kamis, 07 Maret 2013

HIDUP APA ADANYA

Dalam hidup kita tentunya banyak memiliki keinginan-keinginan. Terkadang mempunyai satu keinginan tambah lagi keinginan yang lain. Itulah manusia di muka bumi ini dalam sejarah kehidupan manusia memang hal-hal seperti itu tidak pernah terlepas dari pemikiran manusia.
Dari berbagai keinginan itulah muncul ilmu pengetahuan alam. Dengan adanya ilmu pengetahuan alam inilah kehidupan manusia dari abad demi abad mengalami suatu kemajuan yang signifikan. Abad 21 ini semua serba otomatis dari berbagai keperluan hidup manusia hampir semua dikerjakan secara otomatis. Mulai dari makanan, pakaian dan perumahan semua yang dapat disimpan dikerjakan oleh mesin-mesin buatan tangan-tangan manusia. sampai ke yang namanya kebutuhan sekunder, semua serba cepat dalam pembuatannya.
Abad 20 penggunaan mesin-mesin produksi mulai mendunia. hal ini ditandai dengan munculnya energi listrik yang diprodukssi secara besar-besaran. Sampai pada akhir abad 20 teknologi semakin maju. Hal ini ditandai dengan cepatnya media informasi yang begitu cepatnya sampai ke tujuan. Dengan cepatnya informasi sampai ke tujuan hanya butuh beberapa jam saja untuk mengetahui hasil Pilkada suatu daerah di negara kita ini sampai seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Meraoke tahu siapa yang menang.
Abad 19 ini teknologi berpijak pada transportasi dimana ditandai dengan munculnya mesin bakar. Angkutan baik barang maupun manusia itu sendiri dapat melakukan pengiriman dalam jumlah yang besar, hal ini meningkatkan hasil produksi karena permintaan semakin banyak dengan cepatnya pengiriman hasil produksi lebih cepat dari sebelumnya.
Abad 18 ditandai dengan munculnya mesin non bahan bakar untuk produksi barang. Mesin-mesin kebanyakan dijalankan oleh tenaga angin dan tenaga air. Hasil yang didapat produksi masal terfokus pada sumber-sumber energi saja ( aliran sungai)
Abad 17 ke bawah umumnya menggunakan teknologi lama yang diperbanyak, misal angkutan darat menggunakan tenaga hewan (Unta, Kuda, Sapi dll) Sedangkan untuk angkutan laut menggunakan layar dan tenaga manusia. Namun Ilmu kelautan disini mengalami kemajuan dimana mengacu pada peredaran bintang-bintang saja para pelaut sudah dapat memperhitungkan kemana perahu itu berlayar.
Dari sisi kebutuhan primer yang namanya rumah mengalami kemajuan yang baik hanya saja yang memiliki rumah yang baik (istana) dimiliki oleh raja-raja. Hal ini dikarenakan pembangunan rumah yang baik membutuhkan dana yang sangat besar saja. Sehingga hanya para raja saja yang dapat membangun rumah yang disebut istana.
Kalau kita membayangkan bagaimana kalau arus informasi itu terhenti sama sekali dalam jangtka waktu 1 abad, manusia akan menjadi seperti semula karena tidak ada yang memberitahu apa kegunaan sebuah benda.
Mari kita selalu bersyukur kepada Allah SWT yang selalu memperhatikan makhlukNya.
Semoga kita menjadi manusia yang selalu taqwa dan memegang iman kita.
AMIN

Senin, 25 Februari 2013

DAMAI ITU INDAH

Dalam hidup setiap manusia selalu menemukan hal-hal yang kadang-kadang sulit untuk dijangkau. Hal ini yang membuat munculnya permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap muncul suatu permasalahan tentunya harus diselesaikan dengan baik. Hal ini tentunya sangat sulit untuk dilakukan karena masalah yang muncul lebih banyak ke hal-hal yang tidak terjangkau oleh pola pikir kita dalam menyelesaikan sebuah permasalahan.
Untuk memulai mengurai suatu permasalahan kita harus memandang masalah itu dari berbagai sudut pandang. Misal kita mau menjalankan mobil dengan arah mundur tentunya kita harus berpedoman tidak hanya dari saru kaca spion saja kita harus melihat spion kiri dan spion kanan dan kalau ada kaca dalam mobil.
Dari sana kita dapat meniru cara penyelesaian permasalahan tidak hanya dari satu sisi saja. sebagai contoh lagi seorang anak rewelnya minta ampun. Kalau kita hanya mengacu pada anak itu rewel saja tentunya kita sulit untuk memecahkan masalah itu biar anak itu tidak rewel lagi.
Cara penyelesaian yang pertama
Kita pandang diri kita dulu apakah waktu kita untuk dia cukup, berlebihan atau kurang. Nah dari ketiga hal itu dalam menyelesaikan permasalahan yang ada tentunya berbeda cara menanganinya. Untuk kita yang punya waktu cukup buat anak, mungkin terlalu berlebihan kita dalam memanjakan anak atau terlalu cuek terhadap si anak, nah hal ini akan berdampak sama anak akan mudah nangis. Solusinya kita cari waktu yang tepat dimana kira-kira dalam 4 jamke depan hanya kita dengan anak itu sendiri ini mungkin waktu yang tepat. Dikala anak mulai rewel jaga perasaan kita untuk menaha diri tidak segera menolong istilahnya cuek. dia nanti akan berfikir senjata dia model nangis tidak ampuh lagi dia akan berfikir cara yang lain agar dia diperhatikan oleh kita. saat itulah kita komunikasi dengannya berdiskusi bagaimana baiknya agar anak itu tidak mudah rewel.
Ada cara lagi saat dia mau tidur dalam hal ini sudah diambang sadar kita kasih pengertian contoh bila anak ngompol saat itu "nanti kalo bobok jangan ngompol ya. Ini saya coba pada kedua anak saya alhamdulillah sekarang sudah tidak ngompol lagi.
Yang paling akhir tentunya dalam setiap ibadah kita diakhiri dengan doa-doa yang mengarah hal-hal yang baik, misal agar anah kita menjadi anak yang berbakti pada orang tua (untuk hal ini kita harus memberi contoh dulu bahwa kita tentunya juga berbakti terhadap orang tua he he he) atau "Ya Allah jadikanlah anak-anak kami menjadi anak yang sholeh, ampuni hambaMu ini ya Allah berilah bimbingan hambaMu ini dalam mendidik anak-anak kami yang Engkau tugaskan kepada hamba. Ya Allah kabulkanlah permohoman hamba  Amin
Kiranya sampai disini dulu nanti kita bahas lagi di waktu yang akan datang

Senin, 19 September 2011

Karunia Illahi

Dalam hidup kita untuk mendapatkan suatu kebahagiaan yang mutlak diperlukan sebuah keseimbangan hidup.Hidup itu perlu dijalani dengan sepenuh hati. Dalam menjalani hidup ini merupakan sebuah masalah. Hal ini harus kita sadari sepenuhnya.
Fasa kehidupan manusia di muka bumi ini antara lain, fase bayi dan anak-anak, fase pra remaja, fase remaja, fase produktif dan fase tua.
Fase bayi dan anak-anak sepenuhnya dikendalikan oleh orang tua kita. dan bila kita sebagai orang tua pun harus bertindak begitu dengan dasar agama dan mengacu pada kehidupan mendatang bagi anak-ana kita. Untuk Fase pra remaja seseorang sudah mulai untuk memilih gaya hidup untuk kenjalani kehidupan sehari-hari. Dalam pemilihan ini orang tua sangat berperan. Temukan kehendak orang tua (kita) dengan kehendak kita, sehingga dalam menjalani kehidupannya seseorang yang menginjak pasa pra remaja ini memiliki kepercayaan diri yang baik sehingga tidak mudah terpengaruh pada hal-hal yang nantinya akan mempengaruhi kehidupannya (hal-hal negatif). Orang tua diwajibkan mensponsori apa ide si anak itu, apabila dirasa ide itu dapat membangun tingkat kecerdasan si anak.
Untuk masa remaja peran orang tua mulai dikurangi tanpa harus melepaskan semuanya, namun perlu adanya kontrol, penekanan apabila dirasakan perlu. Hal ini  akan mengurangi ide-ide si anak yang terlalu bebas. Ddari masa anak-anak, pra remaja dan masa remaja orang tua harus mensuport kegiatan di anak di bidang agama. Hal ini akan sangat membantu anak kelak bila sudah dewasa dan memasuk usia produktif.
Di awal dijelaskan untuk menjalani kehidupan ini diperlukan adanya keseimbangan antara yang satu dengan yang lain. Satu hal sebagai misal yaitu antara bekerja dan beribadah. Untuk manusi didunia ini dimanapun dia berada yang namanya beribadah dan bekerja hukumnya wajib.  Tanpa ibadah manusia akan bekerja diluar batas (pekerjaan yang dilarang oleh agama). Dalam suatu pekerjaan sendiri sebenarnya dapat dilakukan berdasarkan dari agama maupun dengan menyimpang dari agama. Jika seseorang memiliki bekal agama yang tipis atau kurang atau bahkan tidak mengerti sama sekali tentang agama ini sangat berbahaya. 

Hidup bersahaya

Dalam hidup ini sebenarnya kalau dirasakan betul-betul itu sangat indah. Kita dapat melakukan apa saja, baik dengan uang maupun tanpa menggunakan uang sebagai fasilitas. Kita sebagai umat beragama senantiasan selalu berpedoman agama kita sebagai pegangan hidup dan tentunya juga berlandaskan dasar negara dimana kita tinggal berdomilisili. Kita sebagai warga Negara Indonesia tentunya disamping berpedoman pada agama kita juga dalam hidup bernegara juga berpedoman Pancasila sebagai dasar negara kita.
Manusia dalam hidup untuk meneruskan kehidupannya membutuhkan sumber energi yang digunakan untuk aktifitas sehari-hari. Dalam hal ini manusia membutuhkan makanan dan minuman secara lengkap. Disamping itu kita sebagai manusia yang beradab juga membutuhkan pelinduk tubuh dalam hal ini pakaian. Untuk memjaga keutuhan keluarga kita juga diperlukan yang namanya tempat tinggal. Manusia tidak lepas dari makanan, pakaian dan tempat tinggal. Dari ketiga kebutuhan itu dapat dikatakan sebagai kebutuhan primer yang mana mau tidak mau manusia harus memenuhi ketiga macam kebutuhan itu.
Dalam memenuhi kebutuhan primer setiap individu berbeda cara pandang, bagi mereka yang berpenghasilan rendah fasilitas yang dimiliki pasti sederhana, yang penting mereka aman, namun bagi mereka yang berpenghasilan tinggi tentunya berbeda cara memenuhi ketiga macam kebutuhan itu.
Pakaian, tentunya harga untuk pakaian yang dikenakan oleh orang-orang berpenghasilan tinggi tentunya berbeda dengan mereka yang berpenghasilan rendah, begitu juga tempat tinggal, mereka juga membangun rumah sesuai dengan kemampuannya.
Kalau manusia sadar akan besarnya penghasilan yang didapat dan menerima semua itu dengan tulus niscaya tidak akan terjadi permasalahan dalam keluarga itu. Yang sering menimbulkan permasalahan adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan primernya dengan tidak memandang berapa besar pendapatan yang diperolehnya dalam bekerja. Belum lagi jumlah anak juga sangat mempengaruhi kehidupan keluarga itu dalam arti bila pendapatan yang diperoleh dalam kategori menengah ke bawah.
Oleh sebab itu marilah kita selalu berdoa keda ALLAH SWT karena kita dalam menjalani hidup iniselalu mendapat dukunganNya. bayangka apabila kita hidup tidak mendapat ridho Allah SWT kita akan sengsara sepanjang hidup kita.
AMIN